7 cara melakukan foreplay sebelum seks dimulai

Seks tanpa foreplay akan terasa kurang. Cara yang tepat untuk melakukan foreplay sebelum berhubungan seks sangat diperlukan agar lebih menggairahkan.  Foreplay ibarat "menu pembuka" dalam bercinta. Foreplay membawa Anda dan pasangan ke dalam momen yang benar-benar sensual.

 

Seperti pemanasan sebelum berolahraga, foreplay mempersiapkan pikiran dan tubuh Anda untuk sesi terakhir di tempat tidur.

 

 

Tips foreplay sebelum berhubungan seks

Tidak perlu memikirkan apa yang harus dilakukan saat foreplay. Ciuman itu sekarang menjadi bagian dari foreplay. Anda hanya perlu memolesnya dengan tips foreplay berikut, yang harus Anda perhatikan.

 

 

1. Jangan terlalu cepat

Banyak orang dengan cepat berlatih foreplay untuk mencapai penetrasi secepat mungkin. Bahkan, cara ini mengubah seks menjadi rutinitas yang membosankan. Terapis seks Susan Block mengatakan jangan biarkan diri Anda dan pasangan melewatkan foreplay atau terlalu cepat.

 

"Foreplay dapat meningkatkan skala gairah dari 0 menjadi 1.000," kata Block, mengutip She Knows.

 

 

2. masuk mood

Beberapa wanita membutuhkan suasana hati yang baik untuk berhubungan seks. Block menjelaskan bahwa wanita cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan mood.

 

Melakukan hal-hal yang meningkatkan mood bisa menjadi salah satu bentuk foreplay sebelum berhubungan seks, terutama bagi wanita.

 

 

3. Tekankan sensualitas

Sensualitas adalah kunci untuk foreplay. Anda dapat menciptakan rasa kegembiraan dan sensualitas dengan gerak tubuh, kata-kata, atau hanya dengan melihat.

 

"Berpegangan tangan, bersandar di bahu pasangan, membelai rambut dan banyak lagi bisa menjadi kunci untuk pemanasan sensual," kata terapis seks Jeanette Raymond.

 

 

4. Tetap selama berhubungan seks

Sesi pendahuluan tidak harus berakhir. Saat tubuh dan suasana hati Anda sudah siap untuk sesi cinta sejati, terus masukkan momen foreplay. Dengan kata lain, rayuan dan cumbuan selama foreplay harus selalu berlanjut saat berhubungan seks.

 

 

5. Perbesar area stimulasi

Area sensitif menjadi sasaran empuk saat foreplay. Namun, tidak berhenti sampai di situ, Anda bisa memperluas area tubuh lainnya dan menjelajahi tubuh pasangan.

 

6. Katakan apa yang Anda inginkan

Komunikasi sangat penting dalam hubungan seksual. Katakan apa pun yang Anda inginkan selama foreplay kepada pasangan Anda.

 

 

7. Jelajahi

Tidak ada aturan baku di babak penyisihan. Alih-alih mengikuti rute standar, disarankan untuk menjelajahi hal-hal lain. Tidak apa-apa jika Anda dan pasangan membicarakan fantasi seksual masing-masing.

 

Anda bisa mencoba foreplay di atas sebelum berhubungan intim dengan pasangan, agar sesi di ranjang lebih memuaskan.

Bagikan Artikel ini